Saturday, February 26, 2011

Gadis kecil yang mencium pipiku

Akhir 2010 adalah awal kami bertemu, berawal dari undangan sebuah sekolah di Kula Lumpur Malaysia untuk sekolah kami, berangkatlah 10 adik-adik anggota Pramuka bersamaku untuk mengikuti acara tahunan SKTTDI 1 KL Malaysia yaitu Karnival Koko 2010.

Sebelumnya sudah beberapa teman yang saya kenal, melalui jalinan persahabatan di dalam kegiatan Pramuka tahun 2008 mereka datang berkunjung ke Sekolah kami, kemudian berlanjut pada undangan mereka pada acara tahunan tersebut. Kini bertambah lagi sahabat ku, dari yang kecil hingga besar dari yang termuda hingga yang tertua, semua menyambut kedatangan kami dengan meriah.

Malam pertama setelah pagi harinya adik-adik Pramuka menjalani kegiatan berkeliling Kuala Lumpur dan Hutan lindungnya di Bukit Kiara, kami mempersembahkan tarian Jaranan yang berasal dari Jawa. Selesai menari kami pun menyerahkan kuda lumping/kuda kepang kami sebagai tanda persahabatan diantara Pramuka Indonesia dan Pengakap Malaysia khususnya diantara sekolah kami.

Minggu pagi adik-adik di sugukan permainan anak-anak Malaysia dan kegiatan kokurikuler yang ada di sekolahnya, mulai dari Flying fox, bermain dengan ular piaraan, bermain dengan mobil pemadam kebakaran dan tak lupa pak polisi yang ganteng siap memberikan atraksi yang membuat adik-adik tertarik melihatnya. Tak kalah dari teman-teman di KL, kami pun memberikan sebuah atraksi yel..yel...Pramuka. Daffa, Arief, putri, Fikri, Muthary, Nadia, Anwar dan Michelle begitu sigap dan kompak dalam atraksi ini sehingga mendapatkan tepukan tangan yang begitu meriah dari orang-orang yang melihatnya.

Hari berikutnya adik - adik menjalani program Homestay selama 2 Hari 2 Malam di rumah orang tua angkat dan bersekolah bersama saudara angkat. sementara kami yang dewasa mempunyai program sendiri berkeliling Kuala Lumpur.

Rabu pagi hari kami berangkat menuju Lanchang Pahang, mengunjungi teman kami di SK Bolok, di suguhi begitu banyak makanan lezat dan berbagai perlombaan yang mempersatukan kami. Tak ada lagi sungkan, tak ada lagi malu dan tak ada lagi jarak yang memisahkan kami, semua bersama jadi satu bagaikan sahabat dan saudara yang tak terpisahkan. Sore hari setelah lelah bermain kami kembali ke Biodiversity, sebuah lembaga semacam departemen kehutanan yang menangani pelestarian hutan, di sana kami disediakan sebuah wisma yang sederhana namun nyaman.


Pagi harinya kami bersiap berangkat menuju kuala Gandah, sebuah badan Konservasi pelestarian Gajah, bermain dengan gajah, menaikinya hingga berfoto bersama gajah menambah kebahagiaan adik-adik, setelah itu kami pergi menuju sebuah pabrik pengolahan ekspor buah pepaya, mulai dari proses pencucuian hingga barang siap kemas di tunjukan dengan begitu menarik.

Tak beberapa lama kemi pun kembali ke wisma, setelah sejenak beristirahat kami pun berkeliling hutan lindung di Lanchang Pahang menyusuri sungai. Di dalam hutan yang lebat dan mengalirnya sungai yang jernih kami di bagi dalam beberapa kelompok yang terdapat di dalamnya teman-teman dari berbagai negara. kami di tugaskan untuk mencari binatang sungai yang berada dalam daftar yang di berikan. Memang dasar anak-anak walaupun mereka memilki tugas tetap tak lepas dari bermain dan bergurau. Lelah bermain di sungai, kami pun kembali ke wisma untuk beristirahat.

Seakan tak pernah lelah, walau pagi hingga malam hari di penuhi kegiatan, adik-adik tetap semangat menjalaninya dengan penuh senyum. Pagi hari kami kembali ke Kuala lumpur, namun sebelum kembali ke KL kami mampir ke sebuah kebun binatang mungil milik seorang anggota DPR di sana, Deerland namanya. Sang pemilik menceritakan bagaimana dia merawat binatang-binatang koleksinya dengan penuh kasih dan sayang, tibalah kami untuk masuk dan berbaur dengan binatang piaraanya dengan bebas, memberi makan rusa di hutan lepas, berfoto dengan beruang madu dan menyentuhnya tanpa takut, mengendong landak kecil dan banyak kegiatan bersama binatang yang sedikit pun tak membuat adik-adik takut untuk menyentuhnya.

Asik bermain dengan binatang, kami pun kembali menaki bus yang siap mengantar kami menuju Kuala Lumpur. Sesampainya di SKTTDI 1 Kuala Lumpur Malaysia adik-adik di sambut saudara dan orang tua angkat mereka, saat haru pun menyelimuti perjumpaan itu, karena mungkin ini jadi yang terakhir bagi mereka untuk bertemu dengan orang tua angkat dan saudara angkat yang selama ini bersama mereka. Bertukar souvenir, alamat dan saling berpelukan mesra membuat haru suasana.

Setelah beristirahat sambil menyantap hidangan siang, kami pun bersiap menuju bus yang akan membawa kami menuju Airport. Semakin terasa haru saat-saat itu kemudian aku abadikan lewat Handycame yang selalu melekat di leherku, sudut demi sudut sekolah ku abadikan, sesekali aku berucap dalam hati, "Tuhan terima kasih atas berkahMu hari ini, semoga ini kelak menjadi suatu awal yang baik bagi kami" dan tak lupa dalam hatiku pun berkata "Aku Pasti Kembali Sobat...!...Semoga...". kemudian kumasukkan Handycame ke dalam tas khusus camera dan beranjak menuju bus yang akan membawa kami ke Airport, di sesekali aku menyalami mereka satu persatu hingga langkahku terhenti pada seorang gadis kecil yang merentangkan kedua tanganya sambil tersenyum berharap agar aku memeluknya, Seketika aku membungkuk dan memeluknya, kemudian......Cup...Cup...dia menciumi kedua pipi ku... "bye...bye kakak..." ucapnya kemudian. karena di buru oleh waktu dan hanya tinggal aku sendiri yang belum berada di dalam bus, aku tak sempat lagi menanyakan siapa namanya walau batin ini ingin sekali tahu siapa kamu dik...?? di dalam Bus ku rasakan lambaian penuh kasih dari semua sambil berharap suatu hari aku pasti kembali untuk memeluk gadis kecil itu kembali dan menayakan siapa namanya.

No comments:

Post a Comment