Monday, March 26, 2012

Begitu Mencintai Dunia Pendidikan

Mungkin benar karena lingkungan saya hampir semuanya pendidik, ini lah yang membuat saya begitu mencintai dunia pendidik. sedari kecil hidup dalam buaian seorang ibu yang guru di sebuah sekolah dasar dan paman saya yang tinggal bersama kami, kebetulan adik dari ibu saya juga seorang pendidik di sebuah perguruan tinggi di Jakarta .

Sedari kecil saya termasuk anak yang banyak bertanya sehingga membuat kedua orang tua saya sedikit kewalahan, tetapi mereka dengan bijak membimbing saya untuk menjadi manusia kreatif dan mandiri. Paman saya yang ketika itu masih sendiri dan kebetulan tinggal di rumah merupakan salah seorang yang berperan penting membawa saya ke dunia pendidikan.

Masa kecil yang indah membawa saya begitu mencintai dunia pendidikan, karena itu saya selalu ingin dekat dengan lingkungan sekolah dan membuat saya termotivasi untuk sekolah lagi dan terus sekolah lagi. memasuki dunia kerja saya tetap berangan-angan terus melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi lagi, Alhamdulillah saya bisa mencapainya hingga pada tingkat Magister. Dan hingga kini saya tetap berangan-angan bisa mencapai tingkat doktoral dan Profesor (he.he.he.... yakin banget ya gue...), namanya juga angan-angan boleh dong bercita - cita.

Tahun 2006 saya memulai karir di bidang pendidikan, sebuah lembaga pendidikan program kelas internasional yang bekerja sama dengan dinas pendidikan, membuka jalan saya untuk semakin mencintai dunia pendidikan. Guru-guru muda yang bekerja di sana begitu aktif dan kreatif, sepanjang hari sehabis mengajar mereka sudah asik di depan komputer mencari bahan pengajaran yang akan di sampaikan untuk esok hari. sistim pengajaran yang menyenangkan dan aktif yang membuat murid begitu tertarik mengikuti pelajaran membuat saya semakin terinspirasi untuk mengajar, hanya saja mungkin keberanian belum ada saat itu.

Pengalaman saya menuju Malaysia dan Singapore di tahun 2007 menambah saya begitu mencintai dunia pendidikan. Melihat, mengamati dan merasakan sekolah di Malaysia dan Singapore walau hanya dalam program Studi banding, membuat saya begitu rindu dengan dunia pendidikan. Dengan berbekal pengetahuan dari luar negara itu saya berangan-angan membawa bangsa ku maju seperti mereka.

Pengetahuan saya ini kemudian saya terapkan dalam sebuah sekolah dasar negeri di Jakarta, berbekal angan-angan yang tinggi agar bangsa ini lebih maju dalam sistim belajar dan mengajar membuat saya begitu bercita-cita tanpa melihat apakah mungkin negeri ini di bawa ke sitim pendidikan seperti di negara itu.

Ternyata dunia pendidikan di negeri ini belum bisa seindah yang saya bayangkan ketika saya menuju negeri orang, terlalu banyak hal-hal kecil yang menjadi besar dan terlalu banyak hal-hal besar menjadi kecil di mata kita hingga akhirnya tertutup oleh peraturan dan birokrasi yang ada.

Yang berkualitas semakin tersingkir dan yang tidak berkualitas semakin di junjung tinggi, ingin menangis melihatnya, tetapi ini kenyataan yang harus saya hadapi, saya hanya bisa diam tanpa dapat melawan, terpaku dengan kekecewaan yang mendalam. Cita-cita yang begitu tinggi agar anak dan cucu saya kelak dapat merasakan pendidikan yang layak hancur oleh pemandangan menyedihkan yang ada dalam lingkungan saya.

Namun kecintaan saya pada dunia pendidikan belum padam, saya tetap berharap suatu hari nanti akan ada tenaga pendidik yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk dunia pendidikan tampa pambrih, seorang pendidik yang kreatif menciptaka suasana menyenangkan dalam belajar, tenaga pendidik yang begitu dekat dan di cintai muridnya bukan tenaga pendidik yang di takuti murid-muridnya, tenaga pendidik yang berkualitas berasal dari lulusan yang bisa di pertanggung jawabkan bukan hanya sekedar lulusan dari perguruan tinggi hanya untuk mendapatkan sertifikasi, dan seorang pendidik yang adil terhadap seluruh muridnya sehingga tak ada lagi diskriminasi antara yang ikut private les dengan yang tidak ikut private les.

Setiap anak adalah unik, setiap anak memiliki hak yang sama, setiap anak adalah pandai di bidangnya masing-masing maka manfaatkan lah bakat yang ada di dalam diri setiap anak, seandainya mereka tahu bagaimana membangkitkan semua itu saya yakin dunia pendidikan akan membawa negeri ini makmur dan maju.

No comments:

Post a Comment