Monday, December 10, 2012

Ketika kamu terjatuh ingat lah untuk bangkit menjadi manusia kuat (versi kehidupan)

Sejak kecil aku terbiasa dalam asuhan nenek dan kakek dari pihak ibu, karena nenek dari pihak ayah jauh di medan sedangkan kakek sudah lama meninggal. Masa kecil ku sangat indah, ada nenek dan kakek yang selalu melindungi ku dan menjagaku dari kerasnya kehidupan. Mereka selalu mengusap air mataku di saat aku bersedih dan mengengam tangan ku untuk kembali berdiri menatap hari esok.

Memang benar kata orang cinta nenek dan kakek itu melebihi cinta orang tua ku sendiri, tak sedikit pun mereka menyakitiki bahkan mencubit ku saja tak pernah. Pagi hari ketika aku terbangun selalu ke dengar senandung merdu kakek sambil membuka warung di samping rumah ku, ku rasakan tepukan lembut di pipi ku dan suara lembut nenek membangunkan aku dari tidur untuk berangkat kesekolah, Sebelum berangkat ke sekolah biasanya aku duduk di pangkuan kakek sambil memilih makanan kecil jualanya di warung untuk bekal ku di sekolah, sepulang sekolah nenek akan duduk di depan pintu rumah menunggu ku datang, di dalam rumah sudah menunggu hidangan nikmat masakan nenek untuk aku santap.

Sejak mereka pergi tinggalkan aku, ketika itu aku masih duduk di bangku SMA, semua berubah 180 derajat, kehidupan membuka mataku untuk bertahan. Awal pelajaran dari kehidupan ketika badai itu datang, berturut-turut datang menghapiriku. Aku harus bertahan demi kedua orang tua, sendiri membawa mereka untuk kembali bangkit dari keterpurukan, mencari jalan untuk kembalikan bahagiaan. Di tengah gelombang tak ada nenek dan kakek yang selalu menghapus air mata aku dan mengengam kedua tangaku untuk bangkit, yang aku tahu masih ada dua orang tua ku yang selalu tertunduk di tengah malam, di sudut sajadah mengadahkah tangan berharap keajaiban kepadaNya. Letih dan lelah tak menjadi halangan ku untuk terus mengukir senyum untuk mereka, karena mereka adalah kekuatan ku saat ini.

ketika terjatuh aku harus kembali bangkit dan berdiri. Kehidupan mengajarkan aku untuk memilih yang terbaik untuk aku, ketika pilihan itu tak tepat aku tak boleh berhenti mencoba. Kehidupan mengajarkan aku untuk beranjak dewasa, karena menjadi tua itu pasti tetapi menjadi dewasa adalah pilihan.

Ketika aku harus memilih meneruskan sekolah dan berujung di tinggalkan kekasih hati, aku tahu satu yang bisa membuat aku kembali bangkit karena Tuhan ingin agar aku menjalani pilihan ku untuk tumbuh menjadi manusia yang bertanggung jawab oleh pilihan ku, untuk menjadi dewasa dalam berfikir dan bertindak, menjadi bijaksana dalam menyingkapi hidup.

Ketika aku kecewa oleh orang yang begitu aku kagumi, Tuhan mengajarkan aku bahwa dia sama seperti aku manusia biasa yang memiliki kekurangan dan memaafkanya adalah yang terbaik, ketika janji seseorang untuk menyekolahkan aku di tengah jalan terputus karena dia tak dapat menepati janjinya, karena kekaguman ku kepadanya membuat aku belajar berusaha bijak menyikapi, Ketika nasihat - nasihatnya terlanggar oleh tingkahnya sendiri, tak membuat aku berhenti mengaguminya karena rasa sayang ku sudah tertanam untuk selalu memaafkan janji - janjinya yang tak dapat dia tepati.

Ketika semua orang disekelilingku menyepelekan ku, aku bangkit untuk buktikan dari sisi lain aku bisa di unggulkan. Ketika seorang membenci ku, aku berusaha menarik hatinya dan menunjukan kepadanya aku tak pantas untuk di benci. Ketika orang di sekitarku berusaha menjatuhkan aku, aku akan terus bangkit dan bangkit lagi untuk tunjukan kepada mereka bahwa aku tak pantas untuk di jatuhkan.

Ketika keinginaku tak terwujud, aku kembali berusaha belajar iklas untuk menerimanya. karena sesuatu yang menurut kita baik belum tentu terbaik menurut Tuhan, itu mengajarkan aku untuk bersabar dan iklas menanti sesuatu yang terindah pada saatnya.

Di balik semua itu percayalah bahwa ada hikmah yang dapat kita ambil, dari hidup kita akan belajar mana yang baik dan mana yang buruk untuk kita, dari hidup kita akan membuka mata untuk lebih bijak dalam bertindak dan berbuat, dari hidup kita akan belajar untuk memilih menjadi dewasa dan menjadi manusia kuat. Karena itu ketika kamu terjatuh ingat lah untuk bangkit dan menjadi manusia kuat....

No comments:

Post a Comment